Siapa, saja yang tidak kenal dengan burung kenari, yang suaranya
sangat merdu dan warna warni bulunya. Di Indonesia ini burung
kenari ada yang asli lokal yang kita kenal kenari malang, kenari impor
yaitu dari Taiwan, Belgia, Belanda, Inggris,, Span yol. Untuk kenari
lokal bentuk badannya kebanyakan kecil-kecil, tapi untuk kenari
impor ada yang besar dan ada yang kecil. Misalnya kenari dari Taiwan
badanya sama dengan kenari lokal, ada juga jenis yang kecil badanya tapi
suaranya nyaring sekali yaitu jenis kenari Spanish Timbrado dari
Spanyol. Jenis kenari impor lainnya yaitu kenari Yokser, border, giant
crested badanya tergolong besar, tetapi ada juga yang bulat penderk
berjambul yaitu kenari gloster, norwick, lizard.
Masyarakat Indonesia sekarang sudah beralih untuk memilih, memiliki dan menangkar untuk dikembangbiakan yaitu kenari yokser disilangkan dengan kenari lokal. Untuk mendapatkan kenari yokser sangat sulit kalau tidak punya kenalan dengan importir, selain burungnya terbatas, juga harganya mahal dan sulit perawatannya. Kenari yokser begitu sampai di Indonesia perlu adaptasi dengan cuaca dan iklim di Indonesia. Makanannya perlu dijaga, diberi vitamin dan antibiotik. Jadi walaupun kita sudah mempunyai kenari yokser jangan berharap langsung dapat berbunyi, sudah hidup saja kita sudah beruntung, perlu waktu kurang lebih satu tahun.
Saya sendiri sekarang mempunyai kenari impor yaitu kenari yokser,
spanish timbrado, waterslager. Sekarang kenari spanish timbrado,
waterslager jantan sedang saya silangkan dengan kenari betina lokal.
Sedangkan kenari yoksernya belum siap untuk disilangkan karena saya beli
dari Bandung pada bulan Desember 2011. Saya harap bagi pemula kalau
ingin ternak kenari mulailah dari kenari lokal dulu, kalau sudah mahir
baru ke kenari impor. Pengalaman saya, kenari waterslager jantan saya
silangkan dengan kenari betina lokal, waktu menetas indukan betinya
tidak mau meloloh piyiknya, ini saya ulangi untuk kedua kalinya, tapi
tetap saja induka betinanya tidak mau meloloh piyiknya, menurut saya
berarti indukan betina itu karakternya kurang bagus dan jangan
diteruskan. Saya sekarang beli lagi kenari betina akan saya coba lagi,
seandainya kalau hasilnya masih sama ya sulitlah mencari indukan yang
betul betul sayang sama piyiknya. Ada yang bilang indukan kenari itu
karakternya memang tidak sama satu sama lainnya, tetapi saya tidak akan
menyerah tetap akan melakukan percobaan sampai mendapatkan indukan yang
baik.
Masyarakat Indonesia sekarang sudah beralih untuk memilih, memiliki dan menangkar untuk dikembangbiakan yaitu kenari yokser disilangkan dengan kenari lokal. Untuk mendapatkan kenari yokser sangat sulit kalau tidak punya kenalan dengan importir, selain burungnya terbatas, juga harganya mahal dan sulit perawatannya. Kenari yokser begitu sampai di Indonesia perlu adaptasi dengan cuaca dan iklim di Indonesia. Makanannya perlu dijaga, diberi vitamin dan antibiotik. Jadi walaupun kita sudah mempunyai kenari yokser jangan berharap langsung dapat berbunyi, sudah hidup saja kita sudah beruntung, perlu waktu kurang lebih satu tahun.
